You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

Apa itu SPF 50 dan PA++++ dalam Sunscreen?

Apa itu SPF 50 dan PA++++ dalam Sunscreen? Cek di Sini! Tentunya, bagi pengguna sunscreen sangat familiar dengan istilah kode SPF dan PA pada produk. Namun, di balik itu apa sih arti dan kegunaannya? Serta, SPF pada angka berapa dan PA tingkat berapa yang baik untuk melindungi kulit dari sinar UV? Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut terkait SPF dan PA, termasuk perannya dalam melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dipancarkan oleh matahari. Pengertian SPF dan PA Serta Manfaatnya Istilah SPF dan PA adalah kedua hal yang sering kita temui saat menggunakan produk sunscreen. Namun, apakah yang dimaksud dengan keduanya? Mengapa keduanya penting dalam sunscreen? SPF (Sun Protection Factor) Pertama, ANESSA Indonesia akan membahas apa yang dimaksud dengan SPF terlebih dahulu. SPF merupakan singkatan dari Sun Protection Factor, suatu pengukuran berapa lama sinar UVB yang dibutuhkan untuk memberikan efek terbakar pada kulit. Saat nilai SPF meningkat, maka perlindungan dari sinar UVB juga meningkat. PA Istilah kedua yang sering dijumpai pada sunscreen adalah PA. Istilah ini merupakan sistem penilaian yang dibuat di Jepang, dimaksudkan untuk memberi informasi kepada pengguna sunscreen tentang perlindungan yang diberikan dari sinar UVA. Sistem peringkat pada PA (yang ditulis dengan simbol +) diadaptasi dari metode Persistent Pigment Darkening (PPD), sistem yang dikembangkan oleh Jepang untuk melihat seberapa besar perlindungan kulit yang diberikan dari sinar UVA yang dampaknya baru terlihat di kemudian hari karena kerusakan biasanya timbul dari dalam, berbeda denngan UVB yang dampaknya langsung terlihat pada kulit. Hingga saat ini, tingkat PA diklasifikasikan menjadi 4 golongan yaitu PA+, PA++, PA+++, dan PA++++. Cara Kerja SPF dan PA Menghadapi Radiasi UV Berbeda istilah, berbeda pula cara kerja dalam melindungi kulit yang diberikan oleh SPF dan PA pada suatu sunscreen. Agar kamu bisa mengetahuinya dengan lengkap tanpa terlewat satu pun, ANESSA Indonesia akan membahasnya satu persatu dengan rinci, ya! Cara Kerja SPF Sebelum mengetahui cara kerja SPF, kamu perlu mengetahui bahwa SPF memiliki tingkatan berbeda-beda yang dicirikan melalui angka setelahnya. Hingga saat ini, jenis SPF yang banyak beredar pada sunscreen di pasaran adalah SPF 15, SPF 30 dan SPF 50. Angka yang berbeda inilah, yang memberikan perlindungan pada sunscreen yang berbeda pula. Menurut penelitian para skin expert, 1 SPF pada sunscreen dapat melindungi kulit selama 10-15 menit sebelum terbakar oleh sinar matahari. Itu berarti, SPF 50 akan melindungi kulit selama 500-750 menit atau setara dengan 8 jam sebelum kulit terbakar akibat sinar UVB. Cara Kerja PA Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perlindungan PA pada sunscreen digolongkan oleh seberapa banyak tanda (+) yang ada setelah kata PA itu sendiri. Lebih lengkapnya, PA+ mampu berikan sedikit perlindungan UVA, PA++ mampu berikan cukup perlindungan UVA. Sedangkan PA+++ memiliki perlindungan yang tinggi dari sinar UVA, dan terakhir, merupakan PA++++ yang mampu berikan perlindungan sangat tinggi bagi kulit dari sinar UVA. Mengapa SPF 50 dan PA++++ Baik untuk Kulit? Setelah mengetahui tingkatan pada SPF dan PA dalam melindungi kulit dari sinar UV, maka kini saatnya kamu memilih sunscreen dengan tingkat SPF dan PA yang tepat! Pilihlah sunscreen dengan SPF 50 untuk dapatkan perlindungan maksimal dari sinar UVB. Kenapa SPF 50? Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa perlindungan UVB yang diberikan oleh SPF cukup untuk kulit. Menggunakan SPF 15 atau 30 dinilai kurang efektif melindungi kulit dari sinar UVB.